Di Nginx, perintah fastcgi_cache_use_stale mengontrol bagaimana server merespons ketika menemui situasi tertentu saat mencoba menggunakan cache FastCGI:

  • Server FastCGI tidak tersedia: Jika server tidak dapat terhubung ke server FastCGI yang memproses permintaan, fastcgi_cache_use_stale menentukan apakah server dapat menampilkan konten cache yang sudah basi (tidak terbaru) sebagai ganti pesan kesalahan.
  • Kesalahan pemrosesan: Jika ada kesalahan selama komunikasi dengan server FastCGI, fastcgi_cache_use_stale dapat digunakan untuk menyajikan respons cache yang basi daripada gagal menangani permintaan sepenuhnya.
  • Pembaruan cache sedang berlangsung: Ketika konten cache sedang diperbarui di latar belakang, fastcgi_cache_use_stale memungkinkan penyajian versi cache yang ada saat pembaruan selesai.

Secara default, fastcgi_cache_use_stale disetel ke off, artinya Nginx tidak akan menggunakan konten invalid dalam skenario apa pun. Namun, mengaktifkannya dengan parameter tertentu (seperti error atau updating) memungkinkan Nginx untuk memberikan versi yang mungkin ketinggalan zaman dalam keadaan tertentu, yang bisa lebih baik daripada penghentian layanan sepenuhnya untuk pengguna.

Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda lihat untuk detail lebih lanjut:

Dokumentasi Nginx tentang fastcgi_cache_use_stale: https://nginx.org/en/docs/http/ngx_http_fastcgi_module.html


Silakan diskusikan tentang fastcgi_cache_use_stale. Kita harus belajar untuk membuat pekerjaan kita tidak sulit.